Rabu, 14 Mei 2014

Mengenal Gerbang Logika (Logic Gate)

Mengenal Gerbang Logika (Logic Gate)

Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika.
Rangkaian logika sering kita temukan dalam sirkuit digital yang diimplemetasikan secara elekrtonik dengan menggunakan dioda atau transistor.
Ada 7 gerbang logika yang kita ketahui yang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

1. Gerbang logika Inventer

Inverter (pembalik) merupakan gerbang logika dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana sinyal keluaran selalu berlawanan dengan keadaan sinyal masukan
Tabel Kebenaran/Logika Inverter
Input (A)
Output (Y)
Rendah
Tinggi
0
1
Tinggi
Rendah
1
0
 
 
Inverter disebut juga gerbang NOT atau gerbang komplemen (lawan) disebabkan keluaran sinyalnya tidak sama dengan sinyal masukan.
clip_image002
Gambar simbol Inverter
(NOT) Fungsi gerbang NOT
- Y = NOT A  clip_image002[4] atau clip_image004 .
Misal : A = 1, maka clip_image006= 0 atau Y = NOT 1 = 0.
A = 0, maka clip_image008= 1 atau Y = NOT 0 = 1.

2. Gerbang logika non-Inverter

Berbeda dengan gerbang logika Inverter yang sinyal masukannya hanya satu untuk gerbang logika non-Inverter sinyal masukannya ada dua atau lebih sehingga hasil (output) sinyal keluaran sangat tergantung oleh sinyal masukannya dan gerbang logika yang dilaluinya (NOT, AND, OR, NAND, NOR, XOR, XNOR). Yang termasuk gerbang logika non-Inverter adalah :

Gerbang AND

Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang AND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1).
Fungsi Gerbang AND
- Y = A AND B  Y = A . B  AB
clip_image002[10] atau clip_image004[4] atau clip_image006[4] .
Misal : A = 1 , B = 0 maka Y = 1 . 0 = 0.
A = 1 , B = 1 maka Y = 1 . 1 = 1
Tabel Logika AND dengan dua masukan
Input (A)
Input (B)
Output (Y)
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
Tabel Logika AND dengan tiga masukan
Input
(A)
Input
(B)
Input
(C)
Output
(Y)
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
* untuk mempermudah mengetahui jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung berdasarkan inputanya, gunakan rumus ini :
- 2^n , dimana n adalah jumlah input. Contoh : n = 2 maka 2^2 = 4, jadi jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung sebanyak 4 kali.
clip_image002[12]
Gambar simbol Gerbang AND
clip_image004[6]
Gambar simbol Gerbang AND dengan tiga inputan

Gerbang OR

Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan tinggi (1), maka sinyal keluaran akan menjadi tinggi (1) juga.
Fungsi gerbang OR :
- Y = A OR B  Y = A + B.
clip_image002[15] atau clip_image004[9]
Misal : A = 1 , B = 1 maka Y = 1 + 1 = 1.
A = 1 , B = 0 maka Y = 1 + 0 = 0.
Tabel Logika Gerbang OR dengan dua masukan.
Input (A)
Input (B)
Output (Y)
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
Tabel Logika Gerbang OR dengan tiga masukan.
Input
(A)
Input
(B)
Input
(C)
Output
(Y)
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
clip_image002[17]
Gambar simbol Gerbang OR.
clip_image004[11]
Gambar simbol Gerbang OR dengan tiga masukan.

Gerbang NAND (Not-AND)

Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NAND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin rendah (0) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1).
Fungsi gerbang NAND :
- clip_image002[20] atau clip_image004[14] atau clip_image006[6] .
Misal : A = 1 , B = 1 maka clip_image006[7] = 1 . 1 = clip_image008[4] = 0.
Tabel Logika Gerbang NAND dengan dua masukan.
Input (A) Input (B) Output (AB)
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Tabel Logika Gerbang NAND dengan tiga masukan.
Input
(A)
Input
(B)
Input
(C)
Output
(ABC)
0 0 0 1
0 0 1 1
0 1 0 1
0 1 1 1
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 0
clip_image010
Gambar gerbang NAND dalam arti logikanya
clip_image012
Gambar simbol Gerbang NAND standar
clip_image014
Gambar simbol Gerbang NAND tiga masukan
Gerbang NAND juga disebut juga Universal Gate karena kombinasi dari rangkaian gerbang. NAND dapat digunakan untuk memenuhi semua fungsi dasar gerbang logika yang lain.
clip_image002[22]

Gerbang NOR (Not-OR)

Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan rendah (0). Jadi gerbang NOR hanya mengenal sinyal masukan yang semua bitnya bernilai nol.
Fungsi gerbang NOR :
- clip_image004[16] atau clip_image006[10] atau clip_image008[6]
Misal : A = 1 , B = 1 maka clip_image008[7] = 1 + 1 = clip_image010[7] = 0.


Tabel Logika Gerbang NOR dengan dua masukan
Input
(A)
Input
(B)
Output
(A + B)
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0

Tabel Logika Gerbang NOR dengan tiga masukan.
Input
(A)
Input
(B)
Input
(C)
Output
(A + B + C)
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0


clip_image012[7]
Gambar gerbang NOR dalam arti logikanya

clip_image014[7]
Gambar simbol Gerbang NOR standar


clip_image016
Gambar simbol Gerbang NOR tiga masukan

 

Gerbang XOR (Antivalen, Exclusive-OR)

Gerbang XOR disebut juga gerbang EXCLUSIVE OR dikarenakan hanya mengenali sinyal yang memiliki bit 1 (tinggi) dalam jumlah ganjil untuk menghasilkan sinyal keluaran bernilai tinggi (1).
Fungsi gerbang XOR :
clip_image018 atau clip_image020 .

Tabel Logika Gerbang XOR dengan dua masukan
Input
(A)
Input
(B)
Output
(AB + AB)
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0


clip_image022
Gambar simbol Gerbang XOR standar


Gerbang XNOR (Ekuivalen, Not-Exclusive-OR)
Gerbang XNOR disebut juga gerbang Not-EXCLUSIVE-OR. Gerbang XNOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin benilai tinggi (1) maka sinyal masukannya harus benilai genap (kedua nilai masukan harus rendah keduanya atau tinggi keduanya).
Fungsi gerbang XNOR :
clip_image024 atau clip_image026 atau clip_image028 .

Tabel Logika Gerbang XNOR dengan dua masukan
Input
(A)
Input
(B)
Output
(Y)
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1


clip_image002[4]
Gambar Simbol Gerbang XNOR standar

Kesimpulan

Gerbang Logika


Judul : Mengenal Gerbang Logika (Logic Gate)
Disusun Oleh : M.R & Alea
Referensi : Dari berbagai Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar